Selasa (17/12), UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta mengadakan seminar
kajian bahan pustaka dengan mengangkat tema “Pemuda Indonesia dan Politik: Refleksi dan Pandangan Bung Hatta Tahun
1902-1932”. Acara seminar ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari
berbagai kalangan mahasiswa, guru, dll.
Narasumber yang dihadirkan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta
adalah Zamakhsyari Abrar, Drs. Melfi Abra, M. Si, Dr. Silfia Hanani, dan
dimoderatori oleh Dra. Nurjani, M. Si.
Dalam seminar ini, materi yang disampaikan mengulas seputar kilas balik
sejarah Athar yaitu nama kecil dari Mohammad Hatta, Wakil Presiden RI
pertama. Mohammad Hatta atau Bung Hatta lahir di Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus
1902. Sosok Bung Hatta dan segala prestasi serta karakternya tidaklah dibangun
dengan tiba-tiba, melainkan sejak kecil Bung Hatta telah ditempa melalui pola
asuh, sekolah, dan pendidikan agama yang kuat dari gurunya Syeikh Djamil
Djambek (seorang ulama besar di Bukittinggi). Dalam perjalanannya, kesadaran Bung
Hatta pada politik dimulai sejak usia 16 tahun, dimana Hatta tergabung menjadi
aktivis organisasi sebagai bendahara Jong Sumatranen Bond (JSB).
Membahas perjuangan Bung Hatta memang sangat menarik, terlebih bagi pemuda
Indonesia saat ini. Pak Melfi pun menyampaikan bahwa untuk menjadi Bung Hatta
selanjutnya mungkin caranya akan berbeda dengan zaman Bung Hatta waktu dulu.
“Memang bentuk
perjuangannya akan berbeda, karena tantangan generasi saat ini bukan lagi
menghadapi penjajah, melainkan persaingan era globalisasi dan revolusi 4.0.
Sehingga generasi saat ini dihadapkan pada cita-cita dan masa depan untuk
bertahan hidup juga berprestasi dengan lifeskill didunia yang terus bergerak
dinamis”
Bung Hatta memang menjadi salah satu tokoh yang patut untuk ditiru oleh
pemuda Indonesia masa kini (millenial) terlebih bagi mereka yang ingin terjun
ke politik. Karena Hatta berpolitik
secara matang, berpolitik tidak hanya perihal keinginan tapi dibangun dengan
karakter dan pendidikan. Alasan Bung Hatta berpolitik juga bukanlah untuk menambah kekayaan atau
mencari makan, melainkan hanya untuk memperjuangkan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Selain itu Bung Hatta dikenal sebagai sosok yang Istiqomah, karena Bung Hatta mau melepaskan jabatannya sebagai wakil
presiden sebab pandangannya sudah tak sejalan atau adanya perbedaan visi dan pendekatannya
dalam mengelola negara dengan bapak proklamator.
Disamping itu, ada sisi menarik lainnya dari Bung Hatta sebagaimana disampaikan
oleh Ibu Silfia Hanani.
“Sewaktu akan di penjara
dan diasingkan ada hal menarik dari Bung Hatta ini, bahwa Hatta membawa semua buku-bukunya,
tidak ingin ditinggal. Oleh karena itu Hatta pernah mengatakakan Aku Rela Dipenjara Asal Bersama Buku, Karena
Dengan Buku Aku Bebas”.
Dalam kisahnya, Bung Hatta juga memiliki sisi romantis tersendiri, dimana Bung
Hatta pernah berjanji tidak akan menikah sebelum Indonesia merdeka. Hingga
akhirnya 18 November 1945 Bung Hatta menikah dengan Siti Rahmiati Rachim dengan
mempersembahkan buku hasil karyanya yang berjudul “Alam Bawah Sadar Yunani” kumpulan pemikiran Bung Hatta dan ditulis
ketika berada dalam penjara.
Penutupan |
Bung Hatta memang layak untuk dijadikan sebagai panutan atau trensetter bagi generasi masa kini terutama karakter moral, karakter kinerjanya dalam meningkatkan kompetensi (critical, creatif, communicatife, colaboration) serta literasi. (Sani Utami)
Bung Hatta yang asli orang Bukittinggi, tidak hanya membahagiakan orang Bukittinggi saja, tetapi seluruh rakyat Indonesia merasakan kekagumannya terhadap perjuangan beliau. Alfatihah utk Bung Hatta. Semoga perjuanganmu menjadi ladang amal..
BalasHapusSosok bung hatta memang harus sangat patut dicontoh utk pemuda Indonesia jaman skrg yang berpolitik bukan untuk menambah kekayaan tapi untuk memperjuangkan kesejahteraan bangsa Indonesia.
BalasHapusSemoga ke depannya bisa makin banyak diadakan seminar yang membahas tentang bung hatta seperti ini yak
BalasHapusSemoga keteladanan Bung Hatta mengakar dijiwa kita..
BalasHapusmasih blog baru kembangkan lagi, jika ingin konsul dan ingin tau blog saya silahkan japri
BalasHapus