Ilustrasi: badoystudio.com |
Hai sobat Diallogi...Kalian pasti tahu kan kalau perjalanan
akhir yang harus dilalui untuk menyelesaikan studi pendidikan seperti S-1
adalah Skripsi. Namun, sebelum jadi
yang namanya skripsi kita harus membuat proposal
pra penelitian terlebih dahulu. Nah proposal ini merupakan rencana
penelitian yang akan kita lakukan. Jika membahas sistematika penulisan,
proposal biasanya terdiri dari 3 bagian
yaitu Bab I (Pendahuluan), Bab II (Kajian Teori) dan Bab III (Metodologi
Penelitian).
Meskipun proposal hanya sebatas rencana penelitian,
kamu tetap harus mengupayakan dengan maksimal, karena jika tidak maka proposal
bisa saja ditolak atau diganti. Wah ribet jadinya kan kalau gitu...
Tenang, sekarang ga perlu cemas atau takut, karena
berikut akan diuraikan beberapa tips yang bisa kamu terapkan menjelang
presentasi seminar proposal:
1. Siapkan Mental dan Jaga Kesehatan
Ilustrasi: grid.id |
Percayalah, seminar proposal tidak semenakutkan
itu, melainkan membantumu untuk meluruskan alur pikir (agar tidak terjadi
sesat pikir). Disini Tidak ada proposal yang sempurna, apabila banyak
kritikan dari penguji jadikan itu sebagai tambahan agar nantinya penyusunan
skripsimu lancar dan lebih baik. So, santai saja tapi harus tetap siap dan jaga
kesehatan ya. Karena jika kesehatanmu terganggu, dikhawatirkan akan
mempengaruhi performa dan konsentrasi dalam presentasi atau menjawab pertanyaan
dari dosen penguji.
2. Bertanya Pada Teman Yang Sudah Melakukan
Seminar Proposal
Ilustrasi: pngtree.com |
Malu bertanya sesat dijalan. Dengan bertanya kepada
teman yang sudah melakukan seminar maka kita dapat mempersiapkan diri juga
bahan-bahan lainnya yang mungkin saja dibutuhkan. Kamu bisa menanyakan
pertanyaan seperti, bagaimana rasanya
seminar?, pertanyaan yang biasa
diajukan apa aja sih?, eh kemaren pas
ditanya kenapa angkat judul itu kamu jawabnya gimana?, ada hal-hal lain yang perlu aku siapin ga ya?, dan
pertanyaan-pertanyaan lainnya sesuai dengan kebutuhanmu.
3. Kuasai Pokok Materi Permasalahan
Ilustrasi: materibelajar.co.id |
Ini merupakan unsur penting dalam seminar proposal,
apakah judulmu bisa diterima, ditolak atau diganti. Kamu harus mengerti setiap
kata-kata kunci atau maksud dari tulisan yang kamu buat dalam proposal. Jangan
mencantumkan istilah atau hal-hal lainnya yang tidak kamu kuasai, karena
takutnya itu akan jadi bumerang bagi dirimu sendiri. Dalam memahami teori, kamu
tidak cukup hanya sekadar menghapal dan menyebutkannya dengan gamblang,
melainkan kamu juga harus bisa menjelaskan teori itu sampai ke akar-akarnya
sebagaimana yang dimaksud oleh si ahli teori. Intinya saat kamu sudah menguasai
keseluruhan isi proposal, terlebih itu proposal kan kamu yang buat sendiri,
maka harusnya saat nanti presentasi itu sudah diluar kepala, tidak lagi membaca
bahan. Dan ketika ditanya oleh dosen penguji kamu juga dapat menjawab setiap
pertanyaan yang terlontar dengan jelas, sistematis, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Keren bukan.
4. Siapkan PPT Yang Simpel, Efektif dan
Menarik
Ilustrasi: review.bukalapak.com |
Ini hanya masalah teknis, tapi kebanyakan mahasiswa
hanya copy dan paste tulisan yang ada di Ms. Word ke Ms. Power Point. Alhasil
jadilah power of word, bukan power of point. Usahakan buatlah slide
yang efektif, yaitu slide yang tidak banyak huruf bahkan jika memungkinkan kamu
bisa memberikan ilustrasi yang sesuai. Tidak perlu banyak animasi atau malah
meletakkan gambar-gambar yang terkesan alay, Jangan !. Apabila waktu luangmu berlebih, kamu juga
bisa mengedit dan membuat desain slide dengan gayamu sendiri. Percayalah, kamu
bisa dan itu cuma butuh waktu.
5. Presentasi
Dengan Cara Yang Elegan
Ilustrasi: id.linkedin.com |
Jika sudah punya bekal PPT yang bagus, maka
usahakan kamu juga dapat menyampaikan isinya dengan baik. Hal-hal yang tidak
boleh kamu lakukan saat melakukan presentasi adalah jangan membaca keseluruhan
naskah dari isi proposalmu, hindari membahas hal-hal diluar poin bahasan karena
hal itu akan membuang banyak waktu dan kondisi jadi monoton. Ketahuilah wahai
sobat diallogi, yang demikian itu sungguh membosankan, tolong jangan ditiru. Memang,
tidak semua orang memiliki kemampuan public
speaking atau presentasi, tapi jika merasa kurang ya “berlatihlah...”. Nah sebagai bahan rujukan kamu bisa melakukan hal-hal
berikut untuk menjadikan presentasimu lebih elegan, seperti mengatur tempat dan
cara berdiri, gunakan ritme dan intonasi suara ketika berbicara, lakukan kontak
mata (jika kamu takut gerogi, cukup lihat satu titik tertentu yang mengarah ke
audiens agar kontak matamu tetap terlihat ok), santai, serta sampaikan materi
dengan singkat dan lugas (jika dibutuhkan buatlah catatan atau poin-poin
penting dari bahasan yang akan kamu sampaikan) . Setidaknya kamu dapat
menjelaskan isi proposalmu dengan singkat, padat dan jelas itu sudah cukup. Semangat...!
6.Simulasikan
Seminar Proposalmu Biar Makin OK
Ilustrasi: Biteable.com |
Emangnya perlu? Ya iyalah. Kita tidak pernah tahu
bagaimana situasi pasti ketika seminar proposal. Apa yang terjadi dengan satu
individu bisa jadi akan berbeda dengan individu lainnya. Jadi semakin sering
kamu melakukan simulasi, maka kamu akan lebih siap dalam menghadapi seminar
proposal. Oh iya, tips terbaik nih buat kamu. Kalau melakukan simulasi coba deh
dengan pasanganmu. Terlebih bagian tanya jawab sama dosen penguji, dijamin deh
kamu bisa puas banget buat ngomelin dia dan ngelampiasin segala emosi sebelum
melakukan seminar proposal yang sesungguhnya (Catatan: hanya berlaku bagi
kaum hawa kepada adam). Bagi kamu yang belum punya pasangan, harap bersabar
ini ujian.
7.Tampillah
Dengan Penampilan Terbaikmu Asalkan Sopan dan Rapi
Ilustrasi: informasitips.com |
Tidakkah kamu berpikir ini momen? Jika iya
tampilkan yang terbaik. Tidak perlu dandan menor atau punya baju baru. Kamu
cukup tampil rapi, bersih, ya kalau mau berdandan sewajarnya saja. Mengapa
demikian? Karena akan lebih menyenangkan melihat seseorang tampil dengan
penampilan yang sopan dan rapi ketika sedang menyampaikan presentasi. Bagi
kalian para laki-laki, tak perlu bersusah payah belajar make up. Be cool man...!
8. Berdo’a
Ilustrasi: Hijaz.id |
Jika kamu telah mengerahkan seluruh tenaga, jiwa
dan raga maka jangan lupa untuk berdo’a. Berdo’alah untuk dimudahkan dalam
pemahaman dan penguasaan bahan, berdo’alah ketika hendak memasuki ruangan
seminar dan melakukan presentasi, dan berdo’alah semoga seminar proposalmu
sukses dan judulmu diterima. Ingat, percaya diri boleh, tapi kalo sombong
jangan.
Itulah beberapa tips yang bisa
dibagikan, semoga bermanfaat ya sobat diallogi.
(Sani Utami)
Ha..untuk sudah selesai seminar dan kompre..Padahal kelulusan saya ditunda lo. Untung saya ada cara jitu juga, berdoa dan sabar hahaha
BalasHapushahaa, bener banget tu pak... salah satu kunci utamnya emang berdo'a dan bersabar sama satu lagi berusaha.
HapusWah keren! Selamat berjuang dgn skripsi nih buat para readersnya kk sani. Cobain tipsnya,insyaallah mantaap hasilnya 💪
BalasHapusAamiin, semoga bermanfaat ya kakak.
HapusDan yang paling penting kuncinya adalah semua isi dari proposal itu buatan sendiri ya Sani, jangan coba-coba menyajikan hasil tulisan atau buatan orang lain, karena so pasti akan cepat diketahui, sekalipun itu metode penelitiannya saja. Ok syantik.
BalasHapusiyap, bener sekali ibu.
HapusTips nya bagus ...
BalasHapusNtar di share ke adek2 yang mau lulus skripsinya..
semoga membantu ibu
HapusApa itu skripsi? 🙄
BalasHapusGejala sombong atau apa nih kak yang begini wkwkwk
Hapus