Tanah Data Nan Elok | Istano Basa Pagaruyuang - Diallogi

HEADLINE

Post Top Ad

<>

Sabtu, 16 November 2019

Tanah Data Nan Elok | Istano Basa Pagaruyuang

Siapa yang tidak tahu, bahwa rumah dengan ciri khas bentuk atapnya yang unik ini pasti berasal dari ranah minang Sumatra Barat. Bentuk atap yang demikian disebut juga dengan atap gonjong atau  atap yang menyerupai tanduk kerbau. 

Seperti Istano Basa Pagaruyuang atau kerap disebut Istana Pagaruyuang merupakan salah satu destinasi wisata yang populer dan wajib untuk dikunjungi saat tengah berada di bumi Minangkabau. Istana ini terletak di Jl. Sutan Alam Bagargasyah, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat. 

Saat mengunjungi tempat ini, kita akan disambut dengan gapura besar bertuliskan "Istana Basa Pagaruyung" yang menjadi pintu masuk dan keluar pengunjung. Kemudian kita akan menapaki susunan batu alam yang akan mengarahkan kita ke Istana dan beberapa lokasi lainnya disekeliling istana. Ketika kaki perlahan melangkah, maskot-maskot dengan karakter khas minangkabau menyapa begitu ramah, bahkan tak jarang beberapa pengunjung tertarik untuk mengabadikan gambar bersama mereka. 


Sebelum memasuki ruang istana, setiap pengunjung diminta untuk melepaskan alas kaki. Nah biasanya didepan tangga-tangga itu akan ada penjaga yang mengingatkan serta menawarkan kantong kresek guna menyimpan sepatu atau sandal yang kita pakai. Sehingga nantinya seusai  melihat isi istana, kita tidak perlu bersusah payah mencari si alas kaki. Satu lagi, jangan lupa berikan bayaran  atas jasa yang telah kita nikmati ya. Tenang, bayarannya sukarela saja kok.

Bangunan Istana Pagaruyuang memang sangat besar dan megah serta memiliki 3 lantai. Lantai dasar berisikan pameran barang-barang peninggalan kerajaan Pagaruyung yang ditempatkan dibilik etalase kaca, adapula pakaian adat pembesar istana dan kerabatnya.  Di sisi tengah bagian lantai dasar atau sejajar pintu masuk juga terdapat kain warna-warni yang menjuntai dari langit-langit, sungguh pemandangan yang indah. Untuk naik kelantai dua dan tiga kita akan dihantarkan oleh tangga yang terbuat dari kayu.
Setiap ornamen yang disuguhkan Istana Pagaruyung mempunyai makna tersendiri karena dibuat dengan sentuhan yang sangat tradisional. Seperti, atap istana terbuat dari ijuk,  bagian lantai, tiang dan dinding yang dibuat menggunakan material kayu ditambah ukiran-ukiran yang mengambarkan filosofi budaya Minangkabau. 

(Sani Utami)

2 komentar:

  1. Wah menarik juga nih tempat wisata, late years OTW lah ke Istana Pagaruyuang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Percayalah, Istana Pagaruyuang tidak akan pernah mengecawakan.

      Hapus

Post Top Ad

<>